Rutan Purbalingga Fasilitasi Bakat WBP Seni Ukur Kayu dan Kaligrafi

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga terus

Baca juga: Rakor Dilkumjakpol, Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin: APH Punya Aturannya Masing-masing

meningkatkan keahlian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pembinaan kemandirian. Salah satunya pembinaan kemandirian seni ukir kayu. 

Dibimbing dan diawasi oleh staf pembinaan kemandirian, WBP mengikuti pelatihan seni ukir kayu yang diselenggarakan rutin setiap hari. 

Baca juga: Dosen Poltekip Bersama UNDIP Semarang Lakukan Konseling dan Penelitian Terhadap WBP Tindak Terorisme Lapas Karanganyar

Kepala Rutan Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono menjelaskan kegiatan pelatihan seni ukir kayu ini merupakan salah satu dari beberapa pelatihan yang diberikan kepada WBP selama berada di Rutan. 

Meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka memiliki hak untuk dapatkan pelatihan kemandirian, agar nantinya bisa bermanfaat pada saat mereka bebas dari masa pidana. 

Baca juga: Dualisme DPD LAI BPAN Kalteng, Kameloh: SK Sri Rahayu Dipertanyakan Keabsahan Administrasi

“Pelatihan seni ukir kayu ini sangat berguna untuk diberikan kepada WBP agar bisa membantu WBP untuk memulai berwirausaha setelah WBP bebas nantinya", ucap Bluri.